1.) Pengertian Himpunan
Himpunan adalah kumpulan benda atau objek yang dapat didefinisikan dengan jelas. Benda atau objek dalam himpunan disebut elemen atau anggota himpunan. Dari defi nisi tersebut, dapat diketahui objek yang termasuk anggota himpunan atau bukan.
Contoh himpunan:
• Himpunan warna lampu lalu lintas, anggota himpunannya adalah merah, kuning, dan hijau.
• Himpunan bilangan prima kurang dari 10, anggota himpunannya adalah 2, 3, 5, dan 7
• Himpunan warna lampu lalu lintas, anggota himpunannya adalah merah, kuning, dan hijau.
• Himpunan bilangan prima kurang dari 10, anggota himpunannya adalah 2, 3, 5, dan 7
Contoh bukan himpunan:
• Kumpulan baju-baju bagus.
• Kumpulan makanan enak.
• Kumpulan baju-baju bagus.
• Kumpulan makanan enak.
Jenis-jenis himpunan :
- Himpunan Bagian (Subset).
Himpunan A dikatakan himpunan bagian (subset) dari himpunan B ditulis A ⊂ B ”, jika setiap anggota A merupakan anggota dari B.
Contoh :
Misal A = { 1,2,3,4,5 } dan B = { 2,4} maka B ⊂ A
Sebab setiap elemen dalam B merupakan elemen dalam A, tetapi tidak sebaliknya.
- Himpunan Kosong (Nullset)
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai unsur anggota yang sama sama sekali.
Syarat :
Himpunan kosong = A atau { } Himpunan kosong adalah tunggal
Himpunan kosong merupakan himpunan bagian dari setiap himpunan
Perhatikan : himpunan kosong tidak boleh di nyatakan dengan { 0 }.
Sebab : { 0 } ≠ { }
Penjelasan : dari definisi diatas himpunan kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai satupun anggota, dan biasanya himpunan kosong dinotasikan dengan huruf yunani ø (phi).
- Himpunan Semesta
Himpunan semesta biasanya dilambangkan dengan “U” atau “S” (Universum) yang berarti himpunan yang memuat semua anggota yang dibicarakan atau kata lainya himpunan dari objek yang sedang dibicarakan.
- Himpunan Sama (Equal)
Bila setiap anggota himpunan A juga merupakan anggota himpunan B, begitu pula sebaliknya.dinotasikan dengan A=B
Contoh :
A ={ c,d,e} B={ c,d,e } Maka A = B
Penjelasan : Himpunan equal atau himpunan sama,memiliki dua buah himpunan yang anggotanya sama misalkan anggota himpunan A {c,d,e} maka himpunan B pun akan memiliki anggota yaitu { c,d,e }.
- Himpunan Lepas
Himpunan lepas adalah suatu himpunan yang anggota-anggotanya tidak ada yang sama.
Contoh C = {1, 3, 5, 7} dan D = {2, 4, 6} Maka himpunan C dan himpunan D saling lepas.
Catatan : Dua himpunan yang tidak kosong dikatakan saling lepas jika kedua himpunan itu tidak mempunyai satu pun anggota yang sama
- Himpunan Komplemen (Complement set)
Himpunan komplemen dapat di nyatakan dengan notasi AC . Himpunan komplemen jika di misalkan S = {1,2,3,4,5,6,7} dan A = {3,4,5} maka A ⊂ U. Himpunan {1,2,6,7} juga merupakan komplemen, jadi AC = {1,2,6,7}. Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis :
AC = {x│x Є U, x Є A}
- Himpunan Ekuivalen (Equal Set)
Himpunan ekuivalen adalah himpunan yang anggotanya sama banyak dengan himpunan lain.
Syarat : Bilangan cardinal dinyatakan dengan notasi n (A) A≈B, dikatakan sederajat atau ekivalen, jika himpunan A ekivalen dengan himpunan B,
Contoh :
A = { w,x,y,z }→n (A) = 4
B = { r,s,t,u } →n (B) = 4
Maka n (A) =n (B) →A≈B
Penjelasan : himpunan ekivalen mempunyai bilangan cardinal dari himpunan tersebut, bila himpunan A beranggotakan 4 karakter maka himpunan B pun beranggotakan 4.
2. Elemen
Elemen atau anggota (bahasa Inggris: member) dari suatu himpunan dalam matematika adalah objek-objek matematika tertentu yang membentuk himpunan itu.
Contoh :
| x | x < 2, x £ bilangan asli
| x | x > 3, x £ bilangan ganjil
£ => dibaca elemen
| x | x > 3, x £ bilangan ganjil
£ => dibaca elemen
3. Bilangan
Bilangan adalah suatu konsep matematika yang digunakan untuk pencacahan dan pengukuran.Macam-macam bilangan
- Bilangan Bulat
- Bilangan Bulat adalah semua bilangan selain pecahan atau desimal, terdiri dari bilangan bulat positip, nol dan bilangan bulat negatif.
- Contah: dst.... -3,-2,-1,0,1,2,3...dst
- Bilangan Genap
- Bilangan Genap adalah bilangan bulat yang habis dibagi dua.
- Contoh: 2,4,6,8,10,12,14......dst
- Bilangan Ganjil
- Bilangan Ganjil adalah bilangan bulat yang tidak habis dibagi dua.
- Contoh: 1,3,5,7,9,11,13,15.....dst
- Bilangan Cacah
- Bilangan Cacah adalah bilangan bulat positif yang dimulai dari angkal nol (0) sampai dengan tak terhingga.
- Contoh: 0,1,3,4,5,6,7,8,9,10,11.... dst
- Bilangan Asli
- Bilangan Asli adalah bilangan bulat positif yang dimualai dengan angka satu (1) sampai tak terhingga.
- Contoh: 1,2,3,4,5,67,8,9,10,11,... dst
- Bilangan Prima
- Bilangan Prima adalah bilangan yang hanya dapat dibagi oleh angka 1 atau bilangan itu sendiri.
- Contoh: 2,3,5,7,... dst
- Bilangan Pecahan
- Bilangan pecahan adalah bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut.
- Contoh : 5/7
- 5 dinyatakan sebagai bilangan pembilang
- 7 dinyatakan sebagai bilangan penyebut
- Bilangan Rasional
- Bilangan Rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai a/b dimana a dan b adalah bilangan bulat dan b tidak sama dengan 0.
- Contoh: 2/1 , 1/2, 2/3, 3/4, .... dst
- Bilangan Irrasional
- Bilangan Irrasional adalah bilangan riil yang tidak bisa dibagi (hasil baginya tidak pernah berhenti) atau bilangan yang tidak bisa dibuat pecahannya.
- Contoh:
- Bilangan Riil
- Bilangan Riil adalah semua bilangan rasional dan irrasional.
- Contoh: 1,3,5,3,6, 1/2, 3/4,...dst
- Bilangan Komposit
- Bilangan Komposit adalah bilangan asli lebih besar dari 1 yang bukan merupakan bilangan prima.
- Contoh: 4,6,8,9,10,12,14,16,18,...dst
- Bilangan Kuadrat
- Bilangan Kuadrat adalah bilangan yang dikalikan dengan bilangan itu sendiri
- Bilangan Kubik
- Bilangan Kubik adalah perkalian bilangan dengan bilangan itu sendiri sebanyak tiga kali
- Bilangan Romawi
- Bilangan Romawi adalah sistem penomoran yang berasal dari Romawi kuno. Sistem penomoran ini memakai huruf Latin untuk melambangkan angka numerik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar